Ranking Liga Indonesia di Asia Melesat Usai Persib Bandung Menang 2-0 atas Bangkok United
Dunia sepak bola Asia kembali menyoroti Liga 1 Indonesia setelah klub kebanggaan Jawa Barat, Persib Bandung, mencetak kemenangan meyakinkan 2-0 atas Bangkok United pada matchday kedua AFC Champions League 2 (ACL 2) 2025/2026.
Kemenangan ini bukan sekadar tambahan poin di klasemen grup, tetapi juga membawa dampak besar pada peringkat koefisien AFC Liga Indonesia. Berkat hasil positif tersebut, Liga Indonesia berhasil melesat ke posisi 10 besar Asia Timur, sebuah pencapaian yang jarang diraih dalam beberapa tahun terakhir.
Perjalanan Persib di ACL 2: Dari Imbang Hingga Menang Besar
Sebelum menantang Bangkok United, Persib Bandung sudah melakoni laga pertama melawan Lion City Sailors (Singapura) yang berakhir imbang 1-1. Hasil itu cukup positif, tetapi kemenangan menjadi target mutlak agar peluang lolos tetap terjaga.
Di matchday kedua yang berlangsung di BG Stadium, Pathum Thani, Thailand, Persib tampil penuh percaya diri. Bermain efektif, Maung Bandung sukses mengamankan tiga poin penting lewat gol-gol spektakuler. Dengan hasil ini, Persib mengoleksi 4 poin dari dua laga, dan menempati peringkat kedua Grup G.
Dampak Langsung terhadap Ranking AFC
Lonjakan Peringkat Liga Indonesia
Menurut data resmi dari Footy Rankings, kemenangan Persib Bandung membuat koefisien Liga Indonesia meningkat pesat. Saat ini, Liga Indonesia menempati posisi 10 di Asia Timur dengan total poin 19,549.
Posisi ini membuat Indonesia berhasil melewati Kamboja yang memiliki 19,350 poin. Meski perbedaannya tipis, lonjakan ini sangat berarti dalam persaingan slot kompetisi antarklub Asia.
Perbandingan dengan Liga Lain di Asia Tenggara
Jika dibandingkan dengan negara tetangga, posisi Indonesia memang cukup menjanjikan. Namun, masih ada jarak cukup besar dengan Singapura yang berada di posisi ke-15 dengan poin 28,727. Artinya, konsistensi klub-klub Liga 1 dalam kompetisi Asia masih harus ditingkatkan.
Implikasi Slot Otomatis ke AFC Champions League 2
Pencapaian posisi ke-10 di Asia Timur membawa keuntungan besar. Berdasarkan aturan AFC, Liga Indonesia kini berhak mendapat satu slot otomatis ke fase grup ACL 2 tanpa harus melalui babak kualifikasi.
Apa Artinya Bagi Klub Indonesia?
- Peluang Lebih Besar di Asia
Klub Liga 1 bisa langsung tampil di fase grup tanpa harus melewati laga penyisihan yang sering jadi hambatan. - Eksposur Internasional
Bermain di fase grup memberikan sorotan media lebih luas, meningkatkan brand value klub dan liga. - Keuntungan Finansial
Partisipasi langsung di ACL 2 memberikan potensi pemasukan tambahan dari hak siar, sponsor, hingga penjualan tiket pertandingan internasional.
Tantangan Liga Indonesia di Asia
Meski prestasi ini membanggakan, tantangan ke depan masih besar. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:
- Konsistensi Klub
Sering kali klub Indonesia tampil gemilang di awal, tetapi kesulitan mempertahankan performa di fase-fase lanjut. - Kualitas Infrastruktur
Stadion, fasilitas latihan, hingga manajemen klub harus ditingkatkan agar mampu bersaing dengan klub-klub elite Asia. - Faktor Finansial
Stabilitas keuangan klub menjadi kunci agar tidak hanya mengandalkan semangat, tetapi juga punya skuad kompetitif. - Persaingan Regional
Negara-negara Asia Tenggara lain seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia juga terus berbenah. Jika Indonesia lengah, posisi di ranking AFC bisa kembali merosot.
Dampak Positif untuk Tim Nasional
Prestasi klub di kompetisi Asia juga memberi efek domino bagi tim nasional Indonesia. Pemain-pemain yang terbiasa tampil di level Asia memiliki mental lebih kuat, pengalaman lebih luas, dan kualitas permainan yang meningkat.
Hal ini diharapkan dapat menopang ambisi Timnas Indonesia untuk terus bersaing di kualifikasi Piala Asia maupun Piala Dunia.
Optimisme ke Depan
Dengan posisi ke-10 di Asia Timur, Indonesia memasuki era baru dalam sepak bola Asia. Kemenangan Persib Bandung hanyalah awal. Jika klub-klub lain seperti Bali United, Arema FC, atau Persija Jakarta juga mampu mencatat hasil positif, bukan tidak mungkin Liga 1 Indonesia bisa menembus 8 besar Asia Timur dalam beberapa tahun ke depan.